Daritadi.Com Metro — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro menerima anggaran dari sebesar Rp 6,5 milyar guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bawaslu Kota Metro, Badawi Idham usai gelar rapat publikasi dan Dokumentasi pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro pusat, Kamis, 18/4/2024
“Anggaran itu semua diperuntukan untuk seluruh tahapan Pilkada nantinya. Mulai dari bulan Mei sampai hingga November,”ucap Badawi.
“Dan dana tersebut sudah masuk ke Bawaslu sebanyak 40 persen atau sebesar Rp 2.6 Milyar dan belum terealisasikan,”tambahnya.
Kemudian, Badawi juga menyampaikan isu peraktik politik uang atau money politik di Bumi Sai Wawai terbilang masih tinggi untuk itu dirinya meminta seluruh lapisan masyarkat ikut mengawasi serta berpartisipasi dalam Pilkada mendatang.
“Ya, tentu money politik itu pasti ada bahkan di Kota Metro sendiri tergolong masih cukup tinggi,”jelasnya.
“Ia berharap kepada seluruh masyarakat kota metro, baik dari tingkat paling bawah maupun tingkat atas serta teman -teman media ikut mengawasi dalam pilkada 2024,”imbuhnya.
Sementara itu, Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Metro Hendro Edi Saputro menjelaskan, rapat yang dilaksanakan Bawaslu bersama perwakilan media baik dari media cetak, online dan televisi di Kota Metro ini dalam rangka persiapan pilkada serentak tahun ini.
“Kami bermaksud mengundang teman-teman media untuk dilibatkan. Harapannya keterbukaan informasi baik itu berakhirnya terkait pemilu dan kemudian nanti mengawalinya di pilkada,” katanya lagi.
Dia memastikan seluruh tahapan pengawasan pilkada nantinya akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat Kota Metro.
“Insya Allah nanti bulan Mei, semua calon akan mendaftarkan diri dan diverifikasi ketika ada calon perorangan,” tandasnya. (tim)