Metro — Menjelang bulan puasa Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan kota setempat menggelar bazar bahan pokok dengan harga murah.
Bazar yang dilaksanakan di Pertokoan Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (24/2) ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
“Bazar murah ini memang kegiatan rutin kita laksanakan untuk menekan kenaikan harga bahan pokok. Jadi sewaktu-waktu harga naik kita siap laksanakan bazar ini,” kata Kepala Disdag Metro, Elmanani usai kegiatan tersebut.
Dirinya juga menjelaskan dibazar ini lebih murah dari harga dipasaran tradisional seperti minyaKita dengan harga Rp 13.000 perliter, kalau dipasar tradisional menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 15.000 sampai Rp 16.000 perliter.
Masih diikatakannya, belakangan ini harga bahan pokok MinyaKita di Kota Metro memang mengalami kekurangan Suplai. Namun, merk minyak lainnya masih banyak untuk stok aman dan terkendali
“Insya Allah, stok minyak lainnya masih aman dan terkendali dibulan puasa bahkan sampai lebaran nanti. Kemudian stok barang lainnya seperti gula, tepung terigu, dan telur stok masih aman,”bebernya.
Elmanani menjelaskan, bazar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Metro dengan agen distributor bahan pokok di Bumi Sai Wawai.
“Dan para agen distibutor ini sangat mendukung apa yang pemerintah lakukan supaya harga bahan pokok di Metro tidak naik terlalu tinggi,” paparnya.
Dalam bazar tersebut, telur dijual dengan harga Rp 24.500 ribu/kg, cabai merah Rp15 ribu per 1/2 kg, cabai rawit Rp18 ribu per 1/2 kg, bawang putih Rp15 ribu per 1/2 kg dan bawang merah Rp13 ribu per 1/2 kg.
Kemudian, beras medium Rp 42.500 persak (5kg), susu kaleng Rp 11 ribu perkaleng, kecap bango Rp 20 ribu perbungkus l tepung Rp11.000 per bungkus, dan gula pasir Rp13.500 ribu per/kg.(red)