Metro — Persediaan minyak goreng dengan merk MinyaKita atau minyak goreng (Migor) bersubsidi di Kota Metro berkurang. Hal ini, menyebabkan minyak tersebut mengalami kelangkaan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro Elmanani menyampaikan, dari hasil sidak di beberapa distributor Minyakita di Bumi Sai Wawai, jumlah pasokan minyak tersebut sangat terbatas.
“Iya kemarin pihaknya sudah melakukan sidak ke beberapa distributor yang ada kota metro memang persediaannya berkurang. Bahkan ada distributor yang tidak mempunyai stok minyak tersebut,” kata dia saat diwawancarai, di ruang kerjanya, Metro, Senin. 20/2/2023.
Kemudian Elmanani menjelaskan, dari pengakuan beberapa distributor Minyakita di Kota Metro, pasokan minyak goreng tersebut memang berkurang. Sebab, biasanya dalam seminggu atau 10 hari minimal ada dua kali pengiriman minyak tersebut. Namun, saat ini hanya satu kali pengiriman.
“Karena biasanya dalam seminggu minimal dua kali pengiriman ini hanya satu kali pengiriman,”bebernya.
Memang mengalami kelangkaan, kata dia lagi, harga Minyakita di Bumi Sai Wawai masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Bahkan, beberapa distributor menjualnya dengan harga Rp13 ribu per liter.
“Tetapi ada juga beberapa pengecer yang menjual minyak goreng itu dengan harga Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per liter,” terang Elmanani.
Meski produk Minyakita berkurang, Elmanani menegaskan minyak goreng lainnya seperti minyak premium aman tersedia.
“Untuk minyak goreng tidak ada kelangkaan, karena minyak goreng merek lain masih banyak di pasaran dan ritel modern,” kata dia.
Pihaknya berencana akan kembali menggelar bazar murah bahan pokok bekerjasama dengan Bulog dan beberapa distributor di Kota Metro.
“Iya rencananya hari Jumat depan kami laksanakan bazar murah bahan pokok. Kami bekerjasama dengan Bulog dan distributor di Metro termasuk nanti juga menyediakan produk Minyak Kita,” tutupnya.(red)
