Beranda Bandar Lampung Guru SMP Ahmad Dahlan, Adi Mifarizki terpilih Indonesia -Korea Teacher Exchange/IKTE

Guru SMP Ahmad Dahlan, Adi Mifarizki terpilih Indonesia -Korea Teacher Exchange/IKTE

132
0

Daritadi.com Metro – Guru asal Kota Metro, Provinsi Lampung, berhasil lolos seleksi nasional dan terpilih sebagai peserta Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Teacher Exchange/IKTE) Tahun 2025.

Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru.

Dalam surat keputusan yang diterbitkan pada 5 Juni 2025, tercatat sebanyak delapan guru dari berbagai provinsi di Indonesia ditetapkan sebagai peserta. Dari Kota Metro, nama Ady Mifarizki, guru SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, berhasil lolos seleksi dan akan berangkat ke Korea Selatan bersama peserta lainnya.

Wali Kota Metro, Bambang Imam Santoso, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Ia menegaskan, pencapaian ini tidak hanya membanggakan sekolah dan keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kota Metro.

“Ini bukti bahwa guru-guru kita memiliki kualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Kami berharap Ady Mifarizki dapat membawa pulang pengalaman berharga, khususnya metode pembelajaran modern dan budaya disiplin dari Korea Selatan untuk diterapkan di Metro,” ujar Bambang Imam Santoso.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Deddy Hasmara, menambahkan bahwa program pertukaran ini akan berdampak besar bagi pengembangan mutu pendidikan di daerah.

“Guru peserta akan mendapatkan kesempatan belajar langsung mengenai sistem pendidikan di Korea Selatan yang dikenal maju dalam teknologi dan inovasi,”ucap Deddy Hasmara saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, 20/8/2025.

“Nantinya, setelah kembali dari Korea, pengalaman itu bisa dibagikan kepada rekan-rekan guru lain, sehingga kualitas pembelajaran di Metro semakin meningkat,” tambah Deddy.

Deddy juga menegaskan pihaknya akan terus mendorong para guru di Metro untuk aktif mengikuti berbagai program nasional maupun internasional. Menurutnya, peningkatan kapasitas guru merupakan salah satu kunci untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.

Program IKTE sendiri merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan yang sudah berlangsung selama beberapa tahun. Program ini bertujuan memperkuat kompetensi guru, meningkatkan pemahaman lintas budaya, serta mempererat hubungan bilateral kedua negara melalui bidang pendidikan.

Seleksi peserta dilakukan secara ketat pada 28 April hingga 1 Mei 2025, dengan melibatkan ratusan guru dari berbagai daerah di Indonesia. Dari proses tersebut, hanya delapan orang yang berhasil lolos, termasuk guru dari Papua Pegunungan, Lampung Tengah, Kalimantan Tengah, Aceh, Riau, Papua, dan Jambi.

Dengan adanya partisipasi guru dari Metro, diharapkan semakin banyak inovasi pembelajaran lahir di sekolah-sekolah setempat. Kehadiran guru berpengalaman internasional juga akan memotivasi siswa untuk memiliki wawasan global dan semangat belajar lebih tinggi.

Sementara itu, Adi Mifarizki, mengaku siap menjalankan amanah itu. “Saya ingin belajar banyak di Korea Selatan dan membagikan pengalamannya selama di Korea Selatan kepada rekan guru serta siswa di kota Metro,”tutupnya.(Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini