Daritadi.Com Metro – Sebanyak 31 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Metro mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) selama delapan hari di Desa Bahagia, mulai tanggal 11 hingga 18 Agustus 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama unsur pelatih dari TNI, Polri, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Metro. Selama diklat, para Capaska menjalani pembinaan fisik, mental, baris-berbaris, serta materi wawasan kebangsaan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro, Elmanani, mengatakan bahwa pembinaan ini merupakan bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air.
“Melalui diklat ini, kami ingin para Capaska tidak hanya terampil secara fisik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, disiplin, dan siap mengabdi untuk bangsa,” ujarnya. ditemui di lokasi, Senin, 11/8/2025.
Ia menambahkan, Selama diklat, peserta mendapatkan materi baris-berbaris, wawasan kebangsaan, bela negara, serta pembinaan fisik dan mental. Kegiatan tersebut melibatkan pelatih dari unsur TNI, Polri, Purna Paskibraka Indonesia (PPI), dan Kesbangpol serta menjadi ajang untuk menanamkan rasa persatuan dan kebersamaan di kalangan pelajar yang terpilih menjadi Capaska.
“Harapan kami, semangat yang mereka peroleh selama diklat ini akan terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setelah mereka menyelesaikan tugas di upacara HUT RI,” katanya.
Ketua PPI Kota Metro, Edwin Syam, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi tahapan penting dalam mempersiapkan Capaska yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang.
“Selama diklat atau Desa Bahagia, para peserta juga mendapatkan pembinaan kepribadian, penguatan fisik, serta kegiatan kebersamaan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas,”ujarnya.
Sementara itu, Salah satu peserta, Chezka Nur, mengaku bangga dapat mengikuti diklat ini. “Selain melatih fisik, kami juga belajar menghargai waktu, memimpin, dan saling mendukung,” katanya.
Kegiatan diklat ini diharapkan dapat menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berjiwa patriotik, dan siap mengabdi bagi bangsa dan negara.(Red)
