Daritadi.xcom Metro, Lampung – Akhir pekan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh warga Kota Metro untuk melepaskan penat sekaligus menjaga kebugaran tubuh. Sejak pukul 05.30 WIB, pusat kota Metro, terutama kawasan Taman Merdeka dan sekitarnya, mulai dipadati oleh ratusan warga yang antusias berlari atau sekadar berjalan santai.
Fenomena ini menjadi pemandangan yang rutin terjadi setiap Sabtu dan Minggu pagi. Jantung kota yang dulunya hanya ramai oleh pedagang kaki lima kini berubah menjadi pusat aktivitas olahraga, dengan latar suasana rindang dan jalur pedestrian yang memadai.
Kegiatan lari pagi ini tidak hanya diikuti oleh perorangan, tetapi juga komunitas lari dan keluarga. Beberapa komunitas seperti “Metro Runners dan komunitas lainnya rutin mengadakan pertemuan mingguan di tempat ini. Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana silaturahmi dan mempererat solidaritas warga.
“Awalnya cuma iseng ikut teman, lama-lama jadi rutin. Sekarang tiap minggu pasti ke sini. Selain sehat, seru juga ketemu banyak orang,” ujar Risma, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Metro, Minggu, 11/5/2025.
Sementara itu, Sari Wulandari, warga Hadimulyo Barat, kegiatan ini menjadi bagian dari gaya hidup barunya setelah pandemi. “Dulu saya jarang olahraga. Tapi sejak pandemi saya mulai sadar pentingnya kesehatan. Sekarang jadi rutinitas, apalagi suasananya menyenangkan dan aman untuk perempuan,” ungkapnya.
Ia menambahkan agar pengaturan lalu lintas saat jam olahraga pagi lebih diperhatikan. Beberapa warga mengeluhkan kendaraan bermotor yang masih melintas di beberapa titik yang seharusnya steril dari lalu lintas.
“Kalau bisa, jam 5–8 pagi ditutup dulu buat kendaraan. Supaya kami bisa lebih leluasa dan aman saat olahraga,” tambah Sari.
Sementara itu, pemerintah Kota Metro sendiri menyambut positif tingginya minat masyarakat untuk berolahraga di pusat kota. Beberapa fasilitas umum seperti jalur lari, tempat duduk, serta kebersihan taman terus dijaga dan ditingkatkan.
“Kami mengapresiasi antusiasme warga. Ini sejalan dengan visi kami menjadikan Metro sebagai kota sehat, cerdas dan ramah lingkungan,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro, Tri Hendriyanto.
Kebiasaan berolahraga di ruang terbuka seperti ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan fisik semakin meningkat. Selain itu, keberadaan taman kota dan ruang publik yang nyaman memainkan peran penting dalam mendukung pola hidup aktif.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah serta tingginya partisipasi masyarakat, Kota Metro perlahan menjelma menjadi kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga aktif dan sehat secara sosial.(adm)
