Daritadi.Com Metro — Bulog Subdivre Lampung Tengah memastikan stok beras sampai saat ini masih relatif aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga pertengahan tahun 2025.
“Untuk saat ini stok beras yang ada di gudang Ganjar Agung dan Gedung Dalem, Lampung Timur sekitar 3.658 ton. Stok ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga pertengahan tahun,” kata Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti saat dikonfirmasi, Jum’at, 7/2/25.
Ia mengatakan nantinya untuk menambah cadangan stok beras, Bulog akan melakukan penyerapan dari para petani baik di Kota Metro, Lampung Timur maupun Lampung Tengah yang diperkirakan akan panen pada bulan April 2025.


“Stok beras masih cukup sampai pertengahan tahun, untuk stok selanjutnya nanti kami serap dari hasil panen petani di Kota Metro, Lampung Tengah maupun Lampung Timur di bulan April ,” katanya lagi.
Kemudian lanjut, Tri Novianti, guna upaya mendukung stabilisasi harga, pemerintah telah menetapkan harga gabah kering panen (HGK) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram (kg), sedangkan harga beras di gudang Bulog dipatok Rp12.000 per kg dengan ketentuan kualitas tertentu.
Dengan ditetapkannya harga pokok pembelian (HPP) GKP petani sebesar Rp6.500 per kilogram dan beras medium Rp 12.000 per kilogram di gudang bulog bertujuan sebagai penjamin perlindungan kesejahteraan kepada petani. Serta memperkuat cadangan beras pemerintah yang akan digunakan untuk menjaga ketahanan pangan nasional, baik dalam situasi darurat maupun untuk pengendalian harga beras.
Dirinya menjelaskan Perum cabang Bulog Subdivre Lampung Tengah sendiri mendapatkan target sebanyak 37.000 ton. Dan diharapkan bulan April tahun 2025 terlaksana sampai terget tersebut.
“Pihaknya akui dengan keterbatasan infrastrukturnya cuma ada pabrik beras di Campang Raya. Maka dari itu, bulog akan berusaha bekerjasama dengan seluruh pabrik beras yang ada di provinsi Lampung, baik di wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur serta Kota Metro,”Ungkap Tri.
“Dengan adanya perubahan harga ini diharapkan petani mendapatkan harga yang baik, dan pemerintah melalui perum Bulog dapat penyerapan hasil panen untuk pemupukan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) secara maksimal,”tambahnya.
Tri Novianti juga menyampaikan, Bulog Subdivre Lampung Tengah juga memiliki stok beras komersil dan stok lainnya untuk menghadapi bulan Puasa dan Hari Raya.
“Selain memiliki stok beras medium, ada jenis beras komersil yakni beras premium raja pindang sebanyak 4,8 ton, gula manis 20 ton, dan ada minyak goreng ada 60.000 botol,”tutupnya.(DV)