Daritadi.Com Metro – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Ancilla Hernani, SE, SPsi, MPd menyebut lonjakan jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah rumah sakit kota setempat, mayoritas berasal dari luar daerah.
Diketahui, penyakit DBD menyebabkan angka pasien di sejumlah rumah sakit di Kota Metro naik menjadi 600 persen. Hal itu juga membuat status wabah akibat nyamuk aedes aegypti itu masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.
Ancilla menjelaskan, lonjakan jumlah pasien DBD di rumah sakit di Bumi Sai Wawai itu terjadi akibat kiriman pasien dari berbagai daerah di sekitar Kota Metro.
“Komisi II sudah memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) dan seluruh jajaran rumah sakit pemerintah maupun swasta di Metro untuk hearing. Dari hasil rapat itu, diketahui bahwa memang terjadi peningkatan sebesar 600 persen untuk DBD dan statusnya sudah jadi KLB,” kata Ancilla, Rabu, 15/01/2025.
“Hal ini tentu menjadi catatan khusus bagi pihak rumah sakit dan Dinkes, bahwa jumlah pasien DBD meningkat sebanyak 600 persen. Akan tetapi, dari data yang dihimpun dan langsung dikroscek saat RDP, ditemukan data pasien yang naik 600 persen itu, ternyata mereka bukan warga Kota Metro,” imbuhnya.
Politisi parpol besutan Megawati Soekarno Putri itu melanjutkan, pihaknya sudah sejak jauh hari, mengingatkan OPD terkait untuk antisipasi, lakukan tindakan preventif menangani DBD yang memang telah menjadi siklus 5 tahunan.
Meski begitu, legislator berdarah Tionghoa itu mengimbau masyarakat agar mewaspadai wabah DBD, terutama di musim peralihan cuaca yang berpotensi meningkat, yakni antara Januari hingga Februari 2025 mendatang.
“Pertama, jangan terlalu panik. Tetap jaga kesehatan dengan melakukan tindakan pencegahan, serta membiasakan diri untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS,” tandasnya.
Komisi II DPRD Kota Metro terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, konsisten dan selalu memonitor perkembangan sebaran penyakit DBD.
