Beranda ADV Warga Metro Apresiasi Jaminan Kesehatan Era Wahdi-Qomaru

Warga Metro Apresiasi Jaminan Kesehatan Era Wahdi-Qomaru

102
0
wahdi Siradjuddin, melihat Salah satu Pasien RSUD Ahmad Yani, Metro

Daritadi.com Metro – Layanan dasar menyangkut kesehatan menjadi kebutuhan primer yang mesti dipenuhi pemerintah, termasuk di Kota Metro.

Pemangku kebijakan melalui Dinas Kesehatan setempat diharapkan fokus meningkatkan layanan kesehatan yang melibatkan hajat masyarakat banyak.

Bagaimana pendapat masyarakat terkait layanan dan inovasi kesehatan di Kota Metro?

RSUD Ahmad Yani, Kota Metro

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan secara acak Minggu (3/11/2024) , sejumlah narasumber mengaku terbantu dengan kemudahan layanan kesehatan yang ditawarkan Pemerintah Kota Metro era kepemimpinan Wahdi-Qomaru.

Pasien yang ingin memeriksa kondisi kesehatan hanya perlu membawa KTP atau menyebutkan nama atau nik untuk mendapat pelayanan di rumah sakit maupun puskemas.

Pendataan melalui transformasi pelayanan kesehatan dari yang semula manual ke digital memungkinkan masyarakat mengakses layanan dengan cukup dengan KTP.

Masyarakat tidak lagi direpotkan dengan mengurus adminstrasi berbelit.

“Sekarang mah enggak repot, saya bawa KTP ke Puskemas aja dilayani,” kata Zainuddin, warga Imopuro, Metro Pusat.

wahdi Siradjuddin, melihat Salah satu Pasien RSUD Ahmad Yani, Metro

Kondisi itu dinilai mengurangi antrean sekaligus memangkas waktu tunggu dengan proses yang cepat dan ringkas.

“Saya terbantu sekali mas, kalau mau berobat
cukup bawa KTP. Enggak repot fotocopy apa-apa lagi,” kata Rita, warga Hadimulyo Barat, Metro Pusat.

Sementara dari sektor inovasi, Pemerintah Kota Metro telah meluncurkan Strategi Integrasi Layanan Aplikasi atau Program Silat.

Pendaftaran berbasis daring itu memiliki sejumlah keunggulan yang memiliki manfaat yang dapat dirasakan masyarakat.

Layanan ini dapat diakses melalui web maupun aplikasi yang dapat diunduh via App dan Google Play store.

Calon pasien hanya perlu mengisi identitas yang tersedia di formulir digital cukup lewat gawai.

“Kalau mau ke Poliklinik Rumah Sakit Ahmad Yani Metro bisa daftar dari rumah. Kita tinggal ngisi data. Kalau udah, nanti di situ ada informasi jadwal kapan kita bisa datang untuk berobat,” kata Yoyok, warga Iringmulyo, Metro Timur.

Gedung RSUD Ahmad Yani, Metro

Inovasi yang berlaku efektif sejak 2023 ini, menjadi upaya untuk memastikan seluruh penduduk tercover oleh jaminan kesehatan dengan fasilitas memadai.

” Saya pernah terapi rawat jalan. Simpel, bisa pakai BPJS maupun umum. Udah canggih, jadi bisa daftar di mana aja tanpa perlu datang langsung ke rumah sakit umum,” tandasnya. (Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini