Daritadi.com Metro – Pemerintah Kota Metro menerima Pemerintah Bangka Barat study banding Paskibraka, guna mempererat hubungan antar daerah dan memperkuat semangat kebangsaan di kalangan generasi muda, khususnya anggota Paskibraka, yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, mewakili Pjs. Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda, menyampaikan sambutan dalam Kunjungan Study Banding Paskibraka Kabupaten Bangka Barat 2024 di Kota Metro.
Dalam sambutannya, Bangkit mengucapkan selamat datang kepada rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, seraya menyampaikan harapan atas terjalinnya silaturahmi yang lebih erat antar kedua daerah.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran Bapak-Ibu di Kota Metro, Bumi Sai Wawai yang sama-sama kita cintai ini. Semoga kunjungan ini membawa manfaat serta menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan,” ujarnya. Metro, 25, Oktober 2024.
Bangkit menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penerus bangsa. Ia menyebut bahwa para anggota Paskibraka harus memiliki akhlak yang baik, cerdasan dalam berpikir dan bertindak, serta fisik dan mental yang sehat.
Harapannya, generasi muda mampu mengabdi dengan penuh semangat dan melakukan yang terbaik untuk negara, tanpa memandang perbedaan identitas, suku, maupun agama.
“Kepada anak-anakku anggota Paskibraka, isi masa muda kalian dengan persiapan yang matang. Perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai masa depan yang gemilang,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan study banding ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat nilai-nilai nasionalisme generasi muda.
“Kegiatan wawasan kebangsaan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda. Mari kita bersama-sama memaknai pentingnya memahami sejarah dan budaya bangsa kita,” timpalnya.
Kemudian, ini bisa menjadi awal dari kerja sama erat antara Kota Metro dan Kabupaten Bangka Barat, khususnya dalam pengembangan program kepemudaan yang bermanfaat bagi generasi mendatang.
Kegiatan ini menjadi momentum sakral dalam mempererat hubungan antar daerah dan memperkuat semangat kebangsaan di kalangan generasi muda, khususnya anggota Paskibraka, yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh, memaparkan sekilas mengenai Kabupaten Bangka Barat dalam sambutannya, “Wilayah kami, Bangka Barat memiliki luas sekitar 250,8 km² dengan populasi 8.000 jiwa, dibentuk pada tahun 2003 melalui pemekaran wilayah Provinsi Bangka Belitung menjadi empat kabupaten baru. Daerah ini kaya akan sejarah, termasuk menjadi lokasi pembahasan perjanjian penting serta pengalihan ibu kota negara,” katanya.
Soleh juga menambahkan, “Bangka Barat itu punya keunggulan dibandingkan daerah lain di Pulau Bangka, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam seperti timah dan potensi investasi. Kami berencana menjalin kerja sama dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan stabilitas ekonomi,” imbuhnya
Sebagai penutup, Soleh tidak lupa mengajak para hadirin agar apabila suatu saat menyempatkan mengunjungi wilayah Bangka Barat yang memiliki keunikan budaya dan sejarah yang beragam, serta fasilitas pendidikan yang cukup maju dengan menjelaskan aksesibilitas ke wilayah tersebut, baik melalui jalur udara maupun darat, untuk memudahkan pengunjung.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro, Dra. Rosita, MM., memaparkan proses panjang dan detail dalam rekrutmen Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Metro tahun 2024.
“Rekrutmen ini dimulai dengan kunjungan kelas pada tanggal 22 Januari hingga 5 Februari 2024, diikuti oleh 385 siswa dari berbagai SMA, SMK, dan MA di Kota Metro. Kami menerapkan kriteria tinggi badan minimal 170 cm untuk putra dan 165 cm untuk putri,” ungkapnya.
Selanjutnya, dari 385 peserta awal, 280 siswa terpilih untuk mengikuti praseleksi pada 19 dan 20 Februari 2024 di Stadion Tejosari. Praseleksi ini mencakup tes kesamaptaan, kesehatan, dan parade, dengan melibatkan tim penguji dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, dan Purna Paskibraka Indonesia. “Hasilnya, 106 peserta dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tingkat kota,” tambah Rosita.
Setelah serangkaian tahapan seleksi yang ketat, terpilihlah 31 peserta terbaik yang terdiri dari 16 putra dan 15 putri. Mereka menjalani latihan intensif selama 10 minggu, mulai 9 Juni hingga 4 Agustus 2024, untuk mempersiapkan diri dalam pengibaran bendera pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Stadion Tejosari. “Kami harapkan dengan latihan ini, para peserta tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memiliki mental yang tangguh,” tutur Rosita (ADV)