Daritadi.com Metro — Perum Bulog Subdivre Kancab Lampung Tengah memastikan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama musim kemarau 2024 di wilayahnya dalam posisi aman.
“Hingga saat ini stok beras yang tersimpan di dua gudang Bulog mencapai kisaran 6.671 ton dan diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun,” kata kepala Perum Bulog Kancab Lamteng, Tri Novianti, Jum’at, 19/7/2024.
Kemudian, Tri Novianti menjelaskan, dari jumlah stok beras yang ada, pihaknya memastikan juga untuk bulan depan hingga Desember akan ada tambahan stok dari provinsi.
“Stok tersebut akan ada penambahan karena kita akan menerima stok jenis luar negeri (impor), dan kita juga masih ada penyaluran bantuan pangan di bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024,”terangnya.
Lalu dirinya juga menyampaikan, perum Bulog Kancab Lamteng atau Bapanas mengeluarkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering dari petani.
“Untuk harga gabah kering mulai per 1 Januari harga gabah kering Rp 6.000/kg, sedangkan harga gabah kering giling Rp 7.400/kg dan harga beras medium Rp 11.000/kg, itu di muka gudang Bulog,”imbuh Tri.
Disinggung terkait harga beras semakin tinggi di pasaran saat ini, Tri Novianti, menyatakan bahwasanya beras premium yang ada dipasar itu berkisaran harga Rp 14.000 hingga Rp 12.500, itu semua tergantung merk dari beras tersebut. Dan bulog sendiri mempunyai beras premium gajah Lampung dan sentra Ramos.
“Untuk harga beras Gajah Lampung harga Rp 13.000/kg serta beras Sentra Ramos dengan harga Rp 13.300 /kg dan beras tersebut sudah kita pasarkan mulai Bulan Juni kemarin, bahkan sudah ada di toko atau ritel pasar kota Metro,”tutup Tri Novianti.
