Daritadi.Com Metro Lampung — Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Lampung Tengah, Lampung pastikan stok beras di gudang Bulog setempat masih aman dan tidak ada kenaikan beras SPHP di Kota Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Timur hingga beberapa bulan kedepan.
“Stok beras kami masih cukup hingga bulan maret tahun 2024. Saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog ada 32.000 ton,” kata Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah Tri Novianti, di Metro, Rabu, 21/2/2024.
“Dan setiap gudangnya sebanyak 16.000 ton yakni di gudang Ganjar Agung dan gudang Gedung Dalam Lampung Timur,” tambah Tri Novianti.
Tri Novianti menjelaskan, stok beras yang berada di gudang Bulog Subdivre Lampung Tengah itu merupakan beras yang diperuntukkan menjaga stabilisasi harga beras di tiga wilayah.
“Ya, untuk hari ini penyaluran bantuan pangan di Kota Metro sudah dilaksanakan, besok di Lampung Timur, dan Senin depan di Lampung Tengah. Jadi per tanggal 29 Februari nanti akan selesai penyalurannya,”katanya.
Dirinya juga menyampaikan, memang beberapa hari ini harga beras mulai mengalami kenaikan, hal ini disebabkan salah satunya akibat dari dampak dari El Nino.
Meskipun harga beras mulai naik, masyarakat bisa membeli beras Bulog dengan harga Rp10.900 tersebut di RPK Bulog yang tersebar di semua wilayah.
“Kalau harga dari kita itu Rp9.950 tetapi masyarakat bisa membelinya di Rumah Pangan Kita (RPK) atau Ritel dipasar dengan harga dibawah harga HET Rp10.900 dan dipastikan bulog juga tidak ada kenaikan harga beras SPHP,”timpalnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan gerakan pasar murah atau operasi pasar untuk menekan harga beras di pasaran.
“Misalnya nanti yang akan kami lakukan dengan Pemkab Lampung Tengah. Nanti kami juga akan lakukan operasi pasar (OP) jelang Ramadhan,” imbuhnya.
Dan sementara ini pihaknya juga masih menunggu pasokan beras dari Bandar lampung sebanyak 35.000 ton hingga pertengahan tahun,”tutupnya.(Kc)