Daritadi.Com Metro Lampung — Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Metro, memastikan akan mendampingi korban, diduga pelecehan Oknum guru terhadap muridnya dilingkungan sekolah, Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat.
Ketua LPAI Kota Metro, Asrori Mangku Alam, mengatakan, ini dilakukan untuk membantu proses penyembuhan trauma atau psikis untuk korban agar mampu melawan apa yang pernah menimpa para korban.
“Jadi tidak hanya sibuk pada pelaku saja, tapi korban juga cepat ditangani secara terpadu melibatkan juga unsur pemerintah, tokoh agama, masyarakat maupun pihak keluarga,”kata Mangku Alam, Rabu, 29/11/2023.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan, tim LPAI sudah bertemu dengan korban pelecehan seksual tersebut. Namun, korban masih cendrung tidak menjawab artinya Memang benar ada rasa kurang percaya diri.
“Ya, memang korban masih merasa kurang pede atau minder, tetapi hanya melihat kepada orang tuanya,”ucap Mangku Alam.
“Nah, jadi kita juga menguatkan korban dan keluarganya, agar kedepan lebih berhati -hati serta korban bisa pulih dari traumanya ,”tambahnya.
Lanjutnya, ia juga menjelaskan kami siap bekerjasama dengan aparat penegak hukum terutama untuk urusan Kota Metro sebagai Kota layak anak ini sehingga marilah kita bersama-sama mengungkap perkara ini dengan sebenar-benarnya tanpa adanya tendensi ataupun kepentingan yang lain.
“Intinya kami ingin mengungkap kasus ini sebenar – benernya dan seterang – seterangnya, kemudian yang salah dihukum sesuai hukuman yang berlaku,”pintanya.
Sebelumnya, terjadi dugaan pelecehan seksual terhadap siswi yang dilakukan oknum guru di Madrasah Ibtisaiyah Muhammadyah Metro berinisial FNR, pada bulan Juli 2023. Dan kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib serta sudah ditangani pihak kejaksaan Kota Metro.(Tim)
