Daritadi.Com METRO Lampung – Ribuan motor antik berbagai merk memadati Stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur. Kedatangan ribuan pecinta dari seluruh penjuru Nusantara tersebut untuk mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) Motor Antique Club Indonesia (MACI) ke-28.
Dari pantauan dilokasi, ribuan motor antik berbagai jenis yang didominasi oleh produk rakitan tahun dibawah 1960an itu berlalu lalang di jalanan Kota Metro sejak Jum’at (9/11/2023) hingga Minggu (12/11/2023).
Informasi yang dihimpun, ribuan pencinta motor tua tersebut berasal dari 64 Kabupaten dan Kota di Indonesia. Mereka memeriahkan Jamnas MACI ke-28 yang dipusatkan di Kota Metro mulai 11 hingga 12 November 2023.
Salah seorang peserta asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Mawardi mengaku hadir ke Metro bersama tiga rekannya dengan menggunakan motor tua produksi eropa.
Ia berserta anggota komunitasnya melakukan perjalanan selama dua hari dari Kota asalnya hingga tiba di Bumi Sai Wawai.
“Dua hari naik motor dari Majalengka, kalau capek sudah pasti ya, terutama pegal-pegal. Tapi menghadiri kegiatan seperti ini suatu kesenangan bagi kami karena bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara dari seluruh Indonesia,” ucapnya kepada awak media, Minggu (12/11/2023).
“Kami sampai lusa kemarin, hari ini kami pulang ke Majalengka. Jadi sekalian jalan-jalan ke Metro,” imbuhnya.
Hal senada diutarakan Arifin. Peserta Jamnas asal Kabupaten Lampung Tengah tersebut mengaku sengaja ke Metro hanya untuk menghadiri Jamnas MACI.
“Kami datang ramai-ramai, ke Metro cuma untuk kesini. Ya intinya silaturahmi sesama bikers saja, nambah saudara. Semoga kegiatan -kegiatan komunitas motor seperti ini bisa terus berlangsung di Lampung,” ucapnya.
Sementara itu, Ketu MACI Kota Metro, Harlan Indrawan mengungkapkan, selain dari dalam negeri, terdapat pula peserta Jamnas dari negara tetangga.
“Untuk peserta yang sudah terregistrasi sebanyak 64 cabang dari seluruh Indonesia. Bahkan, satu rombongan terkonfirmasi dari Malaysia. Untuk klasifikasi motor tergabung di MACI bukan berdasarkan CC motor, melainkan motor yang usianya minimal 60 tahun,” paparnya.
Dirinya juga menerangkan bahwa mayoritas anggota MACI merupakan pemilik motor tua dengan Cubicle Centimeter (CC) atau sentimeter kubik 50 hingga 1.200.
“Anggota yang tergabung itu mayoritas pemilik motor dari Eropa dan Amerika. Untuk CC nya dari 50 CC sampai 1.200 CC. Karena motor-motor dengan usia itu juga didominasi berasal dari Eropa dan Amerika,” bebernya.
Pria yang akrab disapa Bim tersebut juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas partisipasi seluruh bikers MACI dan komunitas motor lain yang berpartisipasi dalam mensukseskan Jamnas ke-28 di Metro.
“Sejumlah daerah yang jauh dari Kota Metro pun menyempatkan hadir pada Jambore ini, tentunya ini apresiasi yang luar biasa. Tadi ada dari Pontianak, Medan dan Makassar juga hadir,” sambungnya.
Harlan juga mengungkapkan bahwa Lampung telah tiga kali menjadi tuan rumah Jamnas MACI dalam kurun waktu 25 tahun terakhir.
“Yang pertama itu di tahun 2001, lalu yang kedua di tahun 2013 di Bandarlampung dan tahun 2023 ini untuk pertama kalinya digelar di Metro,” tandasnya. (tim)
