Daritadi.Com Metro — Pemerintah Kota Metro pastikan di tahun ini tidak ada lagi masalah bangunan fasilitas umum (fasum ) seperti trotoar yang berlubang dan rusak
Hal tersebut disampaikan Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin, usai rapat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Metro Tahun 2023-2043, di Aula Pemda Setempat, Jum’at, 13/10/2023.
“Saya sudah panggil dan tegaskan kepala Dinasnya, pokoknya tahun ini tidak ada trotoar yang berlubang,”ucap Wahdi
Dirinya juga menyampaikan sudah meninjau secara langsung semua lokasi trotoar yang rusak dan berlubang di bumi Sai Wawai.
“Semuanya sudah saya cek dan turun langsung, mulai dari pertigaan Star one hingga jalan Ki hajar Dewantara, pokoknya semua sudah dicek,”beber Wahdi.
“Wahdi meminta kepada pihak ketiga maupun rekanan dalam pekerjaannya nantinya harus sesuai dengan dokumen serta masyarakat ikut juga tanggung jawab dan mengawasi pekerjaannya,”Tandasnya.
Untuk diketahui, diberita sebelumnya, Masyarakat mengeluhkan kerusakan sejumlah infrastruktur fasilitas umum (Fasum) khususnya trotoar yang tersebar beberapa ruas jalan di Kota Metro,
Dari pantauan awak media, trotoar yang rusak dan berlubang terlihat di Jl. Brigjend Sutiyoso dan Jl. Letjend AR Prawira Negara, Metro, Kecamatan Metro pusat .
Kemudian trotoar rusak juga terlihat di Jl.Imam Bonjol, Jl. Yos Sudarso serta Jl Jenderal Sudirman di Kecamatan Metro Barat.
Dari informasi yang dihimpun, kondisi rusaknya trotoar telah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan. Rusaknya trotoar juga dapat membahayakan masyarakat khususnya pejalan kaki.
Salah seorang warga Dadang(42), kota metro, menyampaikan kondisi kerusakan trotoar yang hingga kini belum juga diperbaiki. Padahal ini kawasan pendidikan, pihaknya telah berulang kali melaporkan kondisi tersebut ke pamong setempat.
“Ini rusaknya sudah lama, memang sampai sekarang belum juga dibenerin, mana banyak anak -anak sekolah,”tegas dadang saat diwawancarai,Kamis, 12/10/2023.
“Kalau laporan mah sudah tidak kurang-kurang, sudah sering banget di posting di Facebook, tapi ya berlalu begitu saja mas,” tambahnya.
Hal senada diutarakan Yani (33), seorang ibu Rumah Tangga (IRT) di Metro itu juga mengeluhkan kondisi infrastruktur trotoar di kawasan pendidikan yang menghawatirkan.
“Saya jalan kaki terus dan selalu lewat sini, berangkat pulang jemput anak sekolah lewat sini. Memang karena berlubang parah banget ya harus hati-hati saat berjalan, kalau tidak fokus jalan di atas trotoar ya jatuh masuk lobang,” ujarnya.
“Kondisi trotoar yang rusak memprihatinkan tersebut sudah berlangsung lama,”tambahnya.
Dirinya berharap, pemerintah dapat segera melakukan pengecekan dan inventarisir seluruh trotoar yang rusak parah lalu memperbaikinya.(ADV)
