Daritadi.Com Metro — Kartu Identitas Anak (KIA) di Bumi Sai Wawai mencapai 45.092 jiwa. Angka tersebut melampaui target minimal nasional 40 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Metro, Ika Pusparini, Jum’at, 21/7/2023.
Dari data terupdate Disdukcapil kota Metro, kepemilikan KIA per 14 Juli 2023, sebanyak 58.338 dari jumlah wajib yang berjumlah 45.092 jiwa.
“Ya. Jadi, dari data tersebut, persentase cakupan KIA kita di Kota Metro itu sebesar 129,39 persen. Melampaui target minimal nasional sekitar 40 persen,” ucap, Ika
KIA sendiri merupakan identitas pengenal alias pengganti KTP bagi anak yang belum genap berumur 17 tahun. Tingginya persentase KIA di Kota Metro, didukung program jemput bola road to school.
Selain itu, Disdukcapil Kota Metro juga terus melakukan upaya, menggenjot aktivasi migrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang telah mencapai lebih dari 10 ribu jiwa, dari total 125.533 penduduk yang telah melakukan perekaman E-KTP.
“Ya. Jadi, selain KIA yang melampaui target nasional, kami juga berupaya meningkatkan angka aktivasi IKD. Alhamdulillah, jumlah aktivasi Metro untuk di Provinsi Lampung juga terbilang tinggi ya,” tegasnya.
“Kita gencar lakukan jadwal keliling jemput bola juga, dan yang pasti, dari pertama kali sampai sekarang, kita juga masih terus gencar melakukan sosialisasi-sosialisasi terhadap masyarakat,”tambah Ika.
Selain itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan sejumlah pusat pembelanjaan dan wisata di Kota Metro untuk memberikan promo bagi pemilik KIA.
Dengan program ini anak-anak bisa mendapatkan promo potongan harga dan diskon menarik setiap pembelanjaan maupun ke tempat wisata.
Ada 13 tempat pembelanjaan dan wisata yang sudah bekerjasama dengan pihak kita diantaranya, Taman Palem Indah, Taman Metro Indonesia Indah, Toko Adacom , Yo’ Bakery, dan Andate Misic School.
Kemudian Bright English School, Kopi Gue, Ganesha Operation, Dam Raman Permai, Warunk Viral, Cafe Lacosta, Studio Foto Matrox, dan Toko MP One Stationery.
“Jadi kita sudah bekerjasama dengan 13 tempat pembelanjaan dan wisata. Syaratnya hanya dengan menunjukan KIA ke setiap pusat pembelanjaan dan wisata yang sudah bekerjasama dengan Disdukcapil,” terangnya.
“IKa berharap dengan upaya tersebut dapat menarik semangat orang tua untuk mendaftarkan anaknya memiliki KIA. Selain itu, kita juga melakukan upaya dan inovasi agar pemilik KIA Anak terus meningkat,” tukasnya.(tim)