Metro – Emak-emak di Bumi Sai Wawai diresahkan dengan maraknya isu penculikan yang merebak melalui jejaring di media sosial. Mereka pun meminta agar pihak berwenang bisa memberikan rasa aman.
Seperti salah satu Walimurid SD Negeri 2 Kota Metro, Suharni 37 tahun, warga RT 022 RW 05 Kelurahan Hadimulyo Barat, mengaku khawatir dengan banyaknya isu penculikan anak dimedia sosial maupun dalam berita di TV beberapa minggu terakhir.
“Sudah sepekan ini mas, mulai dari Selasa (24 Januari 2023) kemarin, beberapa kali saya mendapat WA kabar penculikan,” kata Suharni, saat diwawancarai awak media, Senin, 30/1/2023.
Dirinya juga mengingatkan anaknya yang masih duduk di bangku kelas II SD agar tidak berkomunikasi dengan orang asing, baik ketika di sekolah mau pun di lingkungan rumah.
“Apalagi anak umur 8 tahun, kurang mengerti terkadang masih mau diajak orang asing. Dirinya juga agar menjemput anak di sekolah bisa ontime, biar anak tidak menunggu di sekolah,” ucap ibu beranak satu ini.
Terpisah, Nani Wijaya, 41 tahun, warga Jalan Bambu kuning Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat, mengatakan, dirinya sudah mewanti-wanti anaknya yang duduk di Kelas II SD agar tidak bermain sendiri di luar rumah.
“Bagaimana tidak resah dan takut mas, di group Whatsapp sekolah anaknya ada kabar anak diculik, wajah-wajah pelaku penculikan sampai ada yang dibunuh untuk diambil organ tubuhnya,” kata Nani
Kendati dari pihak sekolah dan rekan-rekan orang tua siswa saling kordinasi ketika anak di sekolah hingga selesai kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun, dirinya meminta agar pihak berwenang bisa memberikan rasa aman dengan menangkap pelaku.
“Biar hoaks atau bohong, tetap saja kita orang tua khawatir dan waspada, jangan sampai anak kita jadi korban,” tutup Nani.(red/dava)