Daritadi.Com Metro — Pengguna jalan yang melintas di jalan Imam Bonjol kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat menuju pusat kota, harus ekstra waspada. Lantaran lampu penerangan jalan umum (PJU) tidak berfungsi.
Pasalnya, kondisi jalan yang sebelumnya terang berubah menjadi gelap. Terlebih, sejumlah PJU yang padam diatas jembatan irigasi menuju pusat kota serta di beberapa ruas jalan, menambah suasana gelap seperti di perkampungan.
“Biasanya jalan terang-benderang setelah lampu PJU diganti yang baru. Tetapi, belakangan ini ada puluhan lampu yang padam sehingga jalan menjadi gelap. Apalagi lampu yang mati itu di jalan yang menuju kota metro dan pasar tradisional,” ujar Ruli, 36, salah seorang warga kecamatan metro Pusat.
Dia menambahkan, sejumlah lampu PJU dijembatan irigasi itu memiliki 8 tiang lampu dan tiap satu tiangnya memiliki beberapa bola lampu berwarna kuning diganti dengan lampu LED terang berwarna putih.
“Tetapi belakangan ini sudah banyak yang mati. Bahkan yang mati ada sekitar puluhan sehingga jalan yang awalnya terang berubah menjadi gelap,” bebernya saat awak media mewawancarai, kota metro, Rabu, 4/1/2023.
Terlebih, jalan dengan lampu PJU padam itu dilintasi cukup banyak kendaraan. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. “Menurut saya, itu sangat rawan bagi pengendara bila melintas di malam hari,” lanjutnya.
Dia berharap pihak pemerintah segera memperbaiki puluhan lampu PJU yang tidak berfungsi itu. Sebab, selain jalan tetap terang, para pengendara pun tak perlu khawatir bila melintas pada malam hari.
Hal senada disampaikan warga Lampung Timur penjual sayur, Hartadi (48) mengeluhkan kondisi lampu jalan dan jembatan irigasi di sekitar pasar. Dia yang sering beraktivitas di lokasi tersebut mengaku keadaan gelap itu menghambat kegiatannya.
“Gelap begitu kan orang serasa kayak lewat di kuburan aja, padahal ini jalan di tengah kota. Dirinya yang sering aktivitas di sekitar sini jadi terasa terhambat. Lagian, kalau pengendara gak hati-hati, ini berisiko kecelakaan juga,” tandasnya.
Baik Ruli maupun Hartadi berharap kondisi tersebut segera mendapat respons dan dibenahi oleh perangkat daerah terkait, mengingat PJU di malam hari merupakan sarana yang cukup krusial, terlebih bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di malam hari. (Dava/red)