Metro — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, memberikan bantuan uang tunai kepada warga disekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo yang benar-benar terdampak dari tempat pembuangan sampah tersebut.
Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, (Pemkot) tidak akan tutup mata dengan kondisi warga disekitar TPAS Karangrejo. Karena itu, pihaknya akan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak.
“Pastinya kita tidak akan tutup mata ya dengan warga disekitar TPAS Karangrejo dan dirinya meminta kepada semua masyarakat agar tetap bersabar,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyalurkan bantuan uang tunai bagi masyarakat yang terdampak aktivitas TPAS Karang Rejo sejumlah Rp 300 ribu untuk 520 kepala keluarga (KK) yang ada di lingkungan RW 08 dan 09.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Metro juga menargetkan transisi pengelolaan sampah open dumping ke proses sanitary landfil di tahun 2026.
“Pihak Pemerintah Kota Metro sendiri berencana memaksimalkan ekonomi sirkular, dengan memanfaatkan pengelolaan sampah plastik yang akan diubah menjadi produk UMKM berbasis Industri rumahan,” jelasnya saat awak media mewawancarai usai tinjau TPAS di Karangrejo, Kamis, 29/12/2022.
“Ia juga meminta kepada masyarakat agar bisa bersabar menunggu
Proses perbaikan sistem maupun infrastruktur TPAS yang Sudah beroperasi sejak 37 Tahun silam,”bebernya.
Sementara itu, ketua RT 33, RW 09 setempat, Suyatno, mengatakan sangat bersyukur dengan bantuan ini, walaupun belum sebanding dengan apa yang kita rasakan selama 37 tahun. Kalau untuk masalah kompesasi sendiri akibat dampak di TPAS, warga belum menemukan titik terang dengan pemerintah.
“Ya, Kita sama pemerintah belum ada kata sepakat, namun sejauh ini pemkot sudah membantu dari kesehatan,”tegasnya.
Ia berharap kepada pemerintah akan lebih peduli lagi dengan masyarakat khususnya warga sekitar ini,”tutupnya.(red)
